Minggu, 22 Juli 2012

Please Look After Mom

si Admin habis jalan-jalan publik blogger sekalian.
Iseng-iseng masuk ke toko buku mall, nyari novel baru. Sampai akhirnya si Admin terpana pada sebuah novel bercover gambar daun hijau, berjudul 'Please Look After Mom' yang tertulis indah dibawah barisan aksara Korea.
Seperti publik blogger sekalian tahu bahwa Korea kini sedang mencoba menggebrak dengan menyebarnya karya-karya asal Korea ke seluruh dunia, misal K-Pop yang lagi didemenin sama cewe-cewe dan stylenya ditiru oleh sekelompok cowo yang suka ngedance-ngedance ngga jelas sambil nyanyi lipsync lagu ciptaan orang lain (baca : boyband).
Ngga cuman K-Pop aja, style fashion, film, dan buku-buku asal Korea kini sedang digemari.
Kalau soal novel, si Admin mengakui ceritanya emang bagus-bagus seperti Please Look After Mom ini. *kejauhan main ke Korea sampai out of main topic.

Nah, gambar disamping adalah cover dari Please Look After Mom. Karangan Kyung Sook Shin (orang Korea). Buku ini pertama kali terbit di Korea Selatan dengan judul Eomma reul butakhae.Apasih ceritanya kok dibilang bagus? Judulnya aja berarti 'Tolong Jaga Emakku'. Iya, buku ini bisa dibilang 'bacaan wajib' buat anda-anda yang ingin menghayati kasih sayang seorang ibu.

Cerita berawal dari sepasang orang tua dari desa yang mau nengok anak mereka di Ibukota (baca : Seoul). Sewaktu sampai di Stasiun bawah tanah, kedua orang tua ini terpisah. Padahal Sang Ibu sedang sakit-sakitan dan tak bisa membaca. Sang ibu menghilang di hiruk pikuk kota Seoul. Lalu anak-anak dan suami ibu tadi mulai menyebarkan selebaran untuk mencari sang Ibu. Mulai saat kehilangan tersebut mereka semua merasa menyesal dan sangat bersalah. Putri tertua, seorang novelis sangat menyesal karena ia tidak merawat ibunya yang sakit dengan benar. Putra tertua, seorang pekerja kantoran, membenci dirinya sendiri karena tidak bisa hidup seperti harapan ibunya. Sang suami juga ikut menyalahkan dirinya sendiri karena lalai pada istrinya.
Sembilan bulan berlalu, namun sang Ibu juga tidak diketemukan. Lalu putrinya memutuskan pergi ke Vatikan untuk membeli rosario (kalung salib) yang menjadi dambaan sang Ibu dan berdoa di depan Pieta (patung marmer buatan Michelangelo di Vatikan), berdoa agar Tuhan melindungi ibunya di suatu tempat.

Geraldine Brooks, jurnalis dan penulis amerika berkomentar tentang buku ini.
"Here is a wonderful, original new voice, by turns plangent and piquant. Please Look After Mom takes us on a dual journey, to the unfamiliar corners of a foreign culture and into the shadowy recesses of the heart. Shin penetrates the very essence of what it means to be a family, and a human being"
(Sangat indah, sebuah karya asli yang baru. bergantian antara memelas dan mengasyikan. Please Look After Mom membawa kita dalam perjalanan ganda dari sudut-sudut asing budaya asing menuju ke dalam relung gelap hati, efeknya terasa untuk merasakan berartinya berkeluarga dan menjadi manusia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar